Telaga Jonge Gunungkidul Yogyakarta


Telaga Jonge adalah objek wisata telaga yang terdapat di Pedukuhan Jonge, Desa Pancarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Terletak kurang lebih 7Km arah timur kota Wonosari dan atau 5Km arah barat Kecamatan Semanu. Telaga Jonge yang luasnya hampir tiga hektar  dengan dikelilingi hutan  buatan sebagai perindang sehingga asri. Telaga Jonge tidak pernah kering sepanjang tahun. Airnya masih dimanfaatkan untuk mandi warga sekitar, jika musim kemarau panjang.




Sebagai petilasan, telaga ini setiap harinya banyak dikunjungi oleh banyak orang, hanya sekadar memohon doa ataupun hanya sekadar menikmati kesegaran telaga. Mitos yang berkembang di masyarakat tentang telaga ini menjadi hal yang perlu diperhatikan, ketika berada ditelaga ini jangan dilarang mengucapkan kata- kata kotor, berciuman dan jangan melakukan hal yang berbau dengan perzinaan. Telaga ini memang dari masyarakat menjadi tempat yang suci dan jauh dari dosa.


Telaga Jonge menyimpan cerita yang panjang untuk ditelusuri. Berawal dari kisah seorang Kyai bernama Kyai Jonge, yang berhasil selamat dari hantaman ombak laut selatan yang kemudian singgah dibeberapa tempat di Gunungkidul sampai akhirnya singgah di Desa Pacarejo dan meninggal di tempat itu yang konon setelah Kyai Jonge meninggal maka terbentulah telaga, yang sampai saat ini bernama telaga Jonge.


Salah satu wisata nonpantai yang bisa dikunjungi yakni Telaga Jonge ini. Tempat rekreasi satu ini cukup populer, terutama di kalangan wisatawan lokal sebagai wisata air yang tak pernah kering. 


Daya Tarik

Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta merupakan salah satu tempat wisata yang tidak pernah kering. Sejarah Telaga Jonge masih simpang siur. Namun yang beredar yang banyak beredar di masyarakat Telaga Jonge penamaan Telaga berdasarkan keberadaan sesepuh Dusun Jonge yang bernama Kiai Jonge. Menurut cerita di masyarakat, Mbah Jonge merupakan salah satu prajurit dari kerajaan Majapahit yang terdampar di Pantai Selatan Gunungkidul. Mbah Jonge melarikan diri dari perang antara kerajaan Majapahit dan kerajaan Demak. Menurut cerita Mbah Jonge tidak sendiri beliau melarikan diri bersama prajurit yang tersisa. Prajurit yang lain berpencar, Mbah Jonge lebih memilih menetap. Masyarakat menyambut kedatangan Mbah Jonge dengan tangan terbuka, Mbah Jonge di kenal masyarakat sebagai orang yang suka berbuat baik dengan sesama.




Keadaan air Telaga yang tidak pernah kering menyimpan misteri, Masyarakat setempat percaya bahwa tidak pernah keringnya air telaga ada hubungannya dengan Mbah Jonge. Tidak ada yang tahu pasti wafatnya Mbah Jonge, masyarakat setempat menyebutkan bahwa wafatnya Mbah Jonge terjadi secara Moksa (kebebasan dari iktan duniawi). Warga percaya tempat moksa Mbah Jonge berada di tengah-tengah telaga.

Sebelumnya banyak warga yang tidak percaya, namum saat di lakukan pengerukan telaga pada tahun 1997, ternyata di tengah-tenga telaga terdapat cungkup makan, yang di duga sebagai milik Mbah Jonge. Sejak saat itu warga mulai percaya dengan kebenaran cerita tersebut. Warga juga percaya air telaga sering memberikan berkah sehingga banyak wara yang memadati area petilasan setiap malam Jumat Legi.




Fasilitas

Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta bisa dibilang sebuah wisata Alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

– Area Parkir kendaraan

– Mushola

– Kamar mandi / MCK

– Tempat Istirahat

– rumah makan

– tempat memancing

– dan masih banyak lainya

Transportasi

Bagi wisatawan asal kota Gunung Kidul sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Gunung Kidul saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.

Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota Gunung Kidul. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju desa Pacarejo hingga sampai di lokasi Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta tersebut.

Saran dan Tips

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Telaga Jonge di Semanu Gunung Kidul Yogyakarta, yaitu pantaulah cuacanya terlebih dahulu supaya tidak menghalangi liburannya. Anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman – teman anda.

Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati – hati.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form