Penerapan Turunan Fungsi Aljabar pada Kehidupan Beberapa penerapan turunan fungsi aljabar pada kehidupan adalah sebagai berikut ini :
Menghitung gradien garis singgung suatu kurva misalnya pada pergerakan pesawat terbang saat aan terbang atau mendarat. Menetukan interval ketika fungsi naik atau turun, misalnya pada penentuan kapasitas produksi suatu pabrik bergantung dari fungsi kebutuhan produk masyarakat. Menentukan nilai stasioner misalnya penentuan ketinggian ketika melompat dari trampolin sehingga dapat ditentukan tinggi jaring pengaman yang akan dibuat. Menyelesaikan persamaan gerak misalnya penentuan ketinggian atau jarak tempuh benda yang bergerak seperti bola atau pergerakanan permaian roller coaster. Menentukan penentuan nilai maksimum – minimum misalnya pada perhitungan luas dan volume ruang. Contoh Soal dan Pembahasan Turunan Fungsi Aljabar Untuk lebih memahami turunan fungsi aljabar, mari kita lihat contoh soal dan pembahasan turuna fungsi alajabar berikut ini.
Tunjukkan grafk fungsi f (x ) = x 2 + 5, x ϵ R dan x > 0 adalah fungsi naik. Pembahasan:
f (x ) = x 2 + 5, x ϵ R dan x > 0
Ambil sebarang x 1 , x 2 ϵ R dengan 0 < x 1 < x 2
x = x 1 → f (x 1 ) = x 1 2 + 5
x = x 2 → f (x 2 ) = x 2 2 + 5
Karena 0 < x 1 < x 2 maka x 1 2 + 5 < x 2 2 + 5
Karena x 1 2 + 5 < x 2 2 + 5, maka f (x 1 ) < f (x 2 )
Jadi ⩝x ϵ S, x 1 < x 2 à f (x 1 ) < f (x 2 ) dapat disimpulkan bahwa f adalah fungsi naik.
2. Tentukan interval fungsi naik dan turun dari fungsi f (x ) = 0,75x 4 + x 3 – 3x 2
Pembahasan:
f (x ) = 0,75x 4 + x 3 – 3x 2
(Rubah dahulu koefisien x 4 dari bilangan desimal ke pecahan)
f (x ) = 3/4x 4 + x 3 – 3x 2
Pembuat nol dari f ‘(x ) :
f ‘(x ) = 3x 3 + 3x 2 – 6x
3x 3 + 3x 2 – 6x = 0
3x (x 2 + x -2) = 0
3x (x + 2) (x – 1) = 0
x = 0 atau x = -2 atau x = 1
Dengan menggunakan interval.
Sumber: Dokumentasi penulis Jadi, kurva fungsi tersebut akan naik pada interval –2 < x < 0, atau x > 1 tetapi turun pada interval x < –2 atau 0 < x < 1.
3. Dengan menggunakan konsep turunan, analisis kurva fungsi f (x ) = x 2 – 6x !
Pembahasan:
a. Menentukan titik stasioner (f ‘(x ) = 0)
f ‘(x ) = 2x – 6 = 0 atau x = 3
Titik stasioner P (3, –9)
b. Menentukan interval fungsi naik/turun
Fungsi naik pada (f ‘(x ) > 0)
f ‘(x ) = 2x – 6 > 0 atau x > 3
Fungsi turun pada (f ‘(x ) < 0)
f ‘(x ) = 2x – 6 < 0 atau x < 3
c. Menentukan titik belok (f “(x ) = 0)
f “(x ) = 2 ≠ 0
Tidak ada titik belok
d. Menentukan titik optimum
Uji titik stasioner ke turunan kedua fungsi
f “(x ) = 2 > 0 disebut titik minimum di P (3, –9).
Jadi dengan menggunakan konsep turunan, hasil analisis kurva fungsi f (x ) = x 2 – 6x adalah titik stasioner di P (3, –9), fungsi naik di x > 3, fungsi turun x < 3, tidak ada titik belok, dan titik minimum di P (3, –9).