Motherboard

Pengertian Fungsi, Komponen, dan Jenis Motherboard




Motherboard adalah papan sirkuit dengan sejumlah soket dan slot yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras (hardware) pembangun komputer.  Perangkat keras yang dimaksud adalah CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), hard drive, dan video card, sehingga komputer dapat bekerja sebagaimana mestinya. 

Kemudian, ada berbagai bahan yang menjadi penyusun motherboard. Untuk dasarannya, umumnya motherboard terbuat dari selembar papan plastik yang sangat kuat dan bersifat non konduktor.Di atas papan plastik ini kemudian dibuat rangkaian tipis dari aluminum foil atau tembaga yang disebut sebagai traces atau konduktor.  

Traces sendiri berperan sebagai sirkuit untuk mengirimkan sinyal listrik ke CPU, RAM, dan komponen lainnya. Kumpulan dari rangkaian traces yang saling bekerja sama untuk mengirimkan arus atau data kepada komponen-komponen di motherboard disebut sebagai bus

Selain dikenal dengan nama motherboard, papan sirkuit ini dikenal juga dengan sebutan mainboard, mobo, mb, backplane board, base board, main circuit board, planar board, system board, atau logic board. 



Fungsi Motherboard

Fungsi utama motherboard adalah sebagai distributor daya dan penghubung segala jenis komponen komputer sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain.  

Jika dirinci secara lebih detail, berikut fungsi motherboard:

  1. Memindahkan data antar komponen.
  2. Mengirimkan perintah dari CPU ke komponen lain. 
  3. Menghubungkan CPU ke memori.
  4. Menghubungkan CPU ke slot ekspansi.
  5. Mengirimkan daya listrik ke komponen lain seperti speaker, LED, dan saklar. 

Letak Motherboard

Jika membongkar komputer yang Anda miliki, Anda akan menemukan motherboard di dalam casing komputer; ada yang di sisi kiri dan ada yang di sisi kanan tower.  

Komponen Motherboard

Motherboard terdiri dari banyak komponen tergantung dari model dan brand perangkat komputer Anda. 

Walau begitu, secara umum motherboard memiliki komponen berikut ini:

1. Chipset

Chipset merupakan komponen utama motherboard, sebab ketika komputer menyala, chipset akan langsung bekerja untuk membangun dan mengatur jalur data. 

Jalur data yang dibangun oleh chipset akan menghubungkan prosesor dengan komponen motherboard lainnya. 

2. Soket CPU (Processor Socket)

Socket CPU digunakan untuk memasang prosesor di motherboard. 

Kemudian perlu diketahui bahwa ada dua jenis soket CPU, yaitu soket LIF (Low Insertion Force) dan soket ZIF (Zero Insertion Force). 

LIF merupakan soket prosesor model lama, sedangkan ZIF adalah soket model baru.

3. Northbridge

motherboard adalah

Northbridge atau dikenal juga sebagai MCH (Memory Controller Hub) mempunyai tugas dan juga fungsi penting di dalam motherboard. 

Komponen ini berfungsi untuk:

  • Mengendalikan komunikasi antara CPU, RAM, PCI Express, dan Southbridge.
  • Melakukan kontrol terhadap video.
  • Menentukan tipe, jumlah, dan kecepatan dari prosesor yang dihubungkan ke motherboard.
  • Menghubungkan CPU ke dalam sistem memori dan sistem graphic controller melalui serial bus yang berkecepatan tinggi. 

4. Southbridge

motherboard adalah


Southbridge merupakan chipset yang berhubungan dengan peripheral dan berfungsi untuk melakukan pengaturan pada bus IDE, USB, dan PnP. Selain itu, southbridge juga berfungsi sebagai pengontrol perangkat seperti keyboard, mouse, dan power management motherboard. 

5. Super I/O Chip

Super I/O chip atau Super Input/Output chip adalah sirkuit terpadu pada motherboard yang berfungsi untuk menangani perangkat input/output yang lebih lambat atau kurang menonjol. Saat ini, super I/O masih digunakan di komputer yang mendukung perangkat-perangkat lawas.  Sedangkan untuk versi baru, chipset telah menggabungkan super I/O dengan southbridge dan northbridge. 

6. BIOS

motherboard adalah

BIOS (Basic Input Output System) merupakan salah satu chip penting dalam motherboard yang berfungsi untuk mengeksekusi POST (Power on Self Test).

7. CMOS

CMOS atau Complementary Metal Oxide Semiconductor adalah sebuah baterai yang menjadi sumber tenaga pada memori kecil motherboard. Memori tersebut merupakan tempat menyimpan pengaturan konfigurasi komputer, seperti waktu dan tanggal. Dengan adanya CMOS, Anda tidak perlu lagi melakukan pengaturan konfigurasi setiap kali menyalakan komputer.    

8. Soket Memori SIMM/DIMM

SIMM (Single In-Line Memory Module) dan DIMM (Dual In-Line Memory Module) merupakan modul memori berisi random akses memori. Kedua chip ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau informasi sementara. Setelah komputer mati atau di-restart, seluruh data yang berada di dalam RAM akan hilang. Beda dengan hard disk yang akan menyimpan data secara permanen. 

9. Slot RAM

Slot RAM merupakan komponen yang digunakan untuk memasang RAM di dalam motherboard.

10. Slot AGP

slot AGP

Slot AGP (Accelerated Graphics Port) adalah slot yang terletak di samping slot PCI dan berfungsi untuk memasang graphic card. Graphic card digunakan untuk mendukung grafik di dalam game 3D.

11. Slot PCI 

Slot PCI (Peripheral Component Interconnect) merupakan komponen periferal yang digunakan untuk memasang perangkat PCI seperti WiFi card, LAN card, dan sound card. 

12. Slot IDE/SATA

Slot SATA (Serial Advanced Technology Attachment) dan IDE (Integrated Development Environment) berfungsi untuk menghubungkan perangkat harddisk pada komputer.  SATA bentuknya kecil seperti slot USB sedangkan IDE berbentuk memanjang dengan banyak pin. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form