Budidaya Pepaya Calina

 


Pepaya Calina atau Pepaya California merupakan salah satu jenis buah yang sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari besarnya permintaan pasar di Indonesia akan buah yang satu ini. Secara umum, pepaya California ini memang tampak sama saja dan tidak berbeda dengan pepaya pada umumnya. Namun jika dilihat lebih dalam lagi, pepaya California ini lebih unggul dalam hal rasa warna dan daging buahnya yang lebih tebal dibandingkan pepaya biasa. Selain itu, pepaya yang satu ini juga lebih unggul dalam hal panen karena hasilnya yang memang cenderung lebih besar. 

Prospek Keuntungan Budidaya Pepaya California

Bagi bagi Anda yang merasa tertarik untuk membudidayakan buah pepaya California, harus tahu prospek keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari budidaya buah yang satu ini. Pertama, tanaman pepaya california ini merupakan jenis tanaman yang cenderung mudah tumbuh sehingga resiko kegagalannya juga relatif kecil. Kemudian tanaman yang satu ini juga bisa dipanen ketika usianya menginjak umur 8 hingga 9 bulan dengan frekuensi panen yang bisa dilakukan hingga 4 kali dalam waktu sebulan. Dalam sekali panennya, penghasilan buah ini juga bisa mencapai 2 hingga 3 ton sehingga dalam sebulan bisa mencapai hasil panen hingga 12 ton, bahkan lebih per hektarnya. Selanjutnya, dengan buahnya yang enak dan lezat ini membuat pepaya California ini semakin banyak disukai orang sehingga permintaan pasar pun akan besar. Selain itu, pepaya California juga merupakan varietas pepaya unggul yang memiliki umur genjah. Masa produktif dari pohon pepaya california ini mencapai usia 4 tahun sehingga bisa memberikan keuntungan besar dalam sekali tanam. Untuk itu, manfaatkan pekarangan atau kebun yang Anda miliki untuk budidaya pepaya California ini. daripada dibiarkan sampai tumbuh banyak rumput liar, lebih baik dimanfaatkan untuk usaha yang menghasilkan keuntungan yang besar bukan?

Nah, bagi Anda yang tertarik dan memang ingin memulai usaha pepaya California ini, bisa mengikuti tahapan budidaya pepaya california di bawah ini. Namun sebelum itu, simak dulu persyaratan tumbuh pepaya California berikut ini.

Syarat Tumbuh Tanaman Pepaya California

Dalam pembudidayaan Pepaya California, persyaratan tumbuh haruslah diketahui terlebih dahulu agar bisa menunjang pertumbuhan tanaman sekaligus menghasilkan buah yang sehat dan berkualitas. Nah pepaya California sangat cocok jika dibudidayakan di daerah yang memiliki dataran rendah ataupun dataran yang mencapai tinggi hingga 700 m dpl. Kemudian untuk kondisi tanah adalah tanah yang subur dan sedikit berpasir. Selain itu, suhu juga perlu diperhatikan karena suhu sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Untuk pepaya California ini, suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah sekitar 25 hingga 30 derajat celcius dengan tingkat curah hujan yang mencapai 1000 hingga 2000 mm per tahunnya. Dan untuk kelembaban udaranya, tanaman pepaya California cocok dengan kelembaban sekitar 40 % dan juga pH tanah yang mencapai 6 hingga 7. Nah, langsung saja berikut beberapa tahapan dalam budidaya pepaya California.

Pembibitan atau Penyemaian

Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan pembibitan atau penyemaian karena bibit bisa Anda dapatkan dari biji pepaya California yang telah disemai. Pilihlah biji dari buah pepaya California yang sehat dan telah matang dengan sendirinya di pohon. Dan untuk langkah penyemaiannya, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini :

Setelah didapatkan biji-biji pepaya California yang bagus dan akan digunakan untuk bibit, rendam terlebih dahulu biji-biji tersebut di dalam air selama kurang lebih semalam. Esoknya, ambil biji-biji pepaya yang tenggelam untuk digunakan sebagai benih dan buang biji yang mengambang.
 Kemudian biji yang telah dipilih tersebut diperam dengan menggunakan kertas koran atau juga bisa menggunakan kain basah selama sekitar 1 minggu. Pemeliharaannya, Anda cukup menjaga kelembaban kain atau koran yang Anda gunakan tersebut.
Selanjutnya, setelah satu minggu diperam, biji-biji yang menjadi benih tersebut siap untuk disemai.
Siapkan beberapa polybag, dengan jumlah sesuai kebutuhan, lalu masukkan ke dalamnya tanah halus yang telah dicampurkan dengan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1.
Masukkan benih tersebut ke dalam tanah dan ditutupi dengan tanah yang tipis. Sirami dengan air secukupnya.
Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
Umumnya bibit bisa ditanam ketika umurnya telah mencapai usia 1 hingga 1,5 bulan setelah penyemaian.

Persiapan Lahan Tanam

Kemudian tahap selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman. Caranya :

  • Jika tanah gembur, lahan bisa dicangkuli dan dibolak-balik untuk menetralkan unsur haranya.
  • Bersihkan lahan dari gulma atau rumput liar yang tumbuh di area sekitar lahan agar nantinya tidak mengganggu proses pertumbuhan tanaman.
  • Buatlah bedengan untuk penanaman dalam jumlah banyak. bedengan ini juga diperlukan untuk kebutuhan pertukaran air agar tidak ada genagan air di sekitar media tanam. Hal ini memang sangat perlu diperhatikan karena genangan bisa membuat batang tanaman menjadi busuk.
  • Kemudian buatlah lubang tanam sekitar 50 cm dengan jarak sekitar 2,5 m x 2,5 m antar lubangnya.
  • Kemudian lubang ditimbun kembali dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos namun tidak sampai menutup lubang.
  • Selanjutnya, lubang bisa dialiri dengan air bersih secukupnya.
  • Kemudian jika tanah pekarangan Anda merupakan bekas dari tanah urug, Anda bisa memisahkan dan memindahkan terlebih dahulu barang-barang yang mengganggu seperti kerikil, batu bata atau pecahan bata yang ada di area lahan tanam.
  • Setelahnya, Anda baru bisa membuat lubang dengan panjang 40 hingga 50 cm. selanjutnya, Anda bisa mengikuti cara setelah pembuatan lubang tersebut di atas.

Penanaman

Memasuki tahap penanaman, Anda bisa menanam bibit pepaya California secara langsung ke lubang tanam yang telah Anda buat tadi, masing-masing satu bibit untuk setiap lubangnya. Usahakan penanaman dilakukan saat sore hari karena sore merupakan waktu yang paling bagus untuk menanam bibit dari pepaya California ini.

Pemeliharaan Dan Perawatan

Tahap selanjutnya adalah penanaman dan perawatan. Tahap ini sangat penting untuk dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan kualitas buah pepaya. Ada beberapa langkah pemeliharaan dan perawatan yang perlu Anda lakukan seperti :

Penyiraman

Penyiraman ini sangat penting karena tanaman pepaya California harus mendapatkan asupan air yang cukup agar tidak mengalami kekeringan. Namun perlu diperhatikan juga bahwa penyiraman ini juga tidak bisa dilakukan secara berlebihan sampai membuat genangan air di sekitar media tanam. Hal ini akan sangat berpengaruh pada tanaman karena batang pohon bisa menjadi mudah busuk, dimana buahnyapun akan otomatis terpengaruh. Untuk itu, lakukan penyiraman secara rutin namun secukupnya saja dan tidak sampai membuat genangan air.

Pemupukan

Pemupukan juga sangat penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus tanaman. Pemupukan pertama dilakukan pada minggu pertama dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 40 kg untuk setiap tanaman. Kemudian di usia 2 minggu, pemupukan kembali dilakukan dengan pupuk NPK sebanyak 200 gram setiap pohonnya. Selanjutnya, pemupukan bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan 500 gr pupuk NPK dan 40 kg pupuk kandang untuk setiap pohonnya. Ketika tanaman mulai berbuah, Anda bisa menambah pupuk dengan pupuk KCL.



Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada tunas-tunas atau dahan-dahan yang mengganggu agar pertumbuhan tanaman bisa lebih optimal.

Pemanenan

Nah memasuki tahap pemanenan, Anda bisa melakukan pemanenan pada pepaya California ketika usianya telah mencapai 7 hingga 9 bulan dengan ciri-ciri kulit buahnya yang telah menguning tanda telah matang. Caranya, Anda bisa memotong secara langsung tangkai buahnya. Masa panen ini bisa dilakukan selama 4 kali dalam waktu sebulan






Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form