ZMedia Purwodadi

Rangkuman Materi Persiapan ASAT 2025

Table of Contents


A. Diagram Pencar (Scatter Plot)

Pengertian: Grafik yang menunjukkan hubungan antara dua variabel numerik melalui titik-titik koordinat (X, Y).

Fungsi Utama:

  • Menunjukkan korelasi antar variabel.

  • Mengidentifikasi tren (naik/turun).

  • Mendeteksi outlier (data menyimpang).

Komponen:

  • Sumbu X: Variabel bebas (independen).

  • Sumbu Y: Variabel terikat (dependen).

  • Titik Data: Gabungan nilai X dan Y.

Jenis Korelasi:

  • Positif (↗): X naik → Y naik.

  • Negatif (↘): X naik → Y turun.

  • Tidak berkorelasi: Titik tersebar acak.

Langkah Membuat:

  1. Kumpulkan data (X,Y).

  2. Buat sumbu dan skala.

  3. Plot titik data.

  4. Amati pola sebaran.

Rumus Korelasi (Pearson):

r=n(XY)(X)(Y)[nX2(X)2][nY2(Y)2]r = \frac{n(\sum XY) - (\sum X)(\sum Y)}{\sqrt{[n\sum X^2 - (\sum X)^2][n\sum Y^2 - (\sum Y)^2]}}

  • r = +1: korelasi sempurna positif

  • r = -1: korelasi sempurna negatif

  • r = 0: tidak ada korelasi

Contoh SMK:

  • Bisnis: Harga vs Penjualan

  • Teknik: Suhu vs Konsumsi bahan bakar

  • Kesehatan: Olahraga vs Berat badan.  Baca Selengkapanya Diagram Pencar

B. Regresi

Pengertian: Metode statistik untuk memprediksi nilai variabel Y berdasarkan X.

Jenis-Jenis Regresi:
  • Regresi Linear Sederhana:
    Model: Y=a+bX+eY = a + bX + e

  • Regresi Linear Berganda:
    Model: Y=a+b1X1+b2X2+...+eY = a + b_1X_1 + b_2X_2 + ... + e

  • Regresi Non-Linear: Hubungan tidak membentuk garis lurus.

Langkah Analisis:

  1. Kumpulkan data (X,Y).

  2. Periksa asumsi: linearitas, normalitas, homoskedastisitas, dll.

  3. Hitung persamaan regresi:

    b=nXY(X)(Y)nX2(X)2,a=YˉbXˉb = \frac{n\sum XY - (\sum X)(\sum Y)}{n\sum X^2 - (\sum X)^2}, \quad a = \bar{Y} - b\bar{X}
  4. Uji signifikansi (uji t, uji F).

  5. Hitung untuk mengetahui kekuatan model.

Contoh:

  • X = Jam belajar, Y = Nilai ujian

  • Persamaan:
    Y^=48.33+6.25X\hat{Y} = 48.33 + 6.25X
    Artinya: Tambahan 1 jam belajar → nilai naik 6.25 poin. 
    Baca Selengkapanya Regresi


C. Korelasi

Pengertian: Mengukur kekuatan & arah hubungan linear antara dua variabel numerik (X, Y).

Jenis Korelasi:

  • Positif (r > 0): X naik → Y naik

  • Negatif (r < 0): X naik → Y turun

  • Tidak ada korelasi (r ≈ 0): Tidak ada hubungan linear

Koefisien Korelasi Pearson:

Sama seperti rumus pada diagram pencar.

Interpretasi Nilai r:
Nilai r Interpretasi
±0.8 - ±1.0 Sangat kuat
±0.6 - ±0.8 Kuat
±0.3 - ±0.6 Moderat/Sedang
±0.0 - ±0.3 Lemah/tidak ada
Langkah Analisis:
  1. Buat scatter plot.

  2. Hitung r.

  3. Lakukan uji signifikansi (uji-t atau p-value).
    Jika p < 0.05 → hubungan signifikan.

Contoh:

  • r = 0.99 → Korelasi sangat kuat (positif) antara jam belajar dan nilai. Baca Selengkapanya Korelasi


D. Keliling dan Luas Lingkaran

Unsur Lingkaran:
  • r (jari-jari): pusat ke tepi

  • d (diameter): 2 × r

  • K (keliling): panjang keliling

  • L (luas): area dalam lingkaran

Rumus:
  • Keliling:

    K=2πratauK=πdK = 2πr \quad \text{atau} \quad K = πd
  • Luas:

    L=πr2atauL=14πd2L = πr^2 \quad \text{atau} \quad L = \frac{1}{4}πd^2
Contoh Perhitungan:
  • Jika r = 21 cm:

    K=2×227×21=132 cmK = 2 × \frac{22}{7} × 21 = 132 \text{ cm} L=227×212=1386 cm2L = \frac{22}{7} × 21^2 = 1386 \text{ cm}^2

Tips Cepat:

  • Gunakan Ï€=227\pi = \frac{22}{7} jika r atau d kelipatan 7.

  • Gunakan Ï€3.14\pi \approx 3.14 untuk kasus umum.

Aplikasi:


Post a Comment