Perbedaan Statistik dan Statistika


Statistik adalah sebuah kumpulan data, angka, atau informasi, sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana data atau angka tersebut dikumpulkan, diolah, dan dianalisis untuk menghasilkan sebuah informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan.

Perbedaan Utama Statistik dan Statistika

Jadi, bagaimana memahami perbedaan statistik dan statistika agar tidak tertukar dalam penggunaannya? Inilah tiga poin utama perbedaan di antara keduanya.

Kategori Keilmuan

Dalam bidang keilmuan, statistika adalah istilah yang merujuk ke bidang ilmu itu sendiri. “belajar statistika” artinya mempelajari ilmu mengelompokkan, mendata, dan menganalisis angka-angka untuk mencapai suatu kesimpulan. Sebaliknya, statistik merujuk ke angka-angka yang kamu jadikan sumber data dan rujukan untuk meraih kesimpulan tersebut.

Kategori Tujuan

Perbedaan statistik dan statistika juga merujuk pada tujuan penggunaannya. Karena statistika merupakan bidang keilmuan, tujuan penerapannya adalah mendapatkan gambaran tentang suatu fenomena, permasalahan, atau pendapat umum. 

Sebaliknya, karena statistik merupakan angka-angka yang dijadikan objek analisis, tujuannya pun lebih spesifik dan jangkauannya lebih kecil. Statistik mempermudah proses penelitian atau analisis data karena mereka merupakan angka-angka yang diperoleh dari berbagai metode (misalnya survei dan penghitungan jumlah atau frekuensi) dan bisa dianalisis dengan perangkat atau sistem tertentu.

Kategori Kajian

Karena statistik dan statistika merupakan dua hal berbeda, kajian terhadap keduanya juga membutuhkan strategi khusus yang berlainan. Statistika merupakan bidang keilmuan sehingga pembagiannya meliputi metode khusus, misalnya statistika deskriptif dan statistika inferensi yang dibedakan menurut tujuan akhir pengolahan data.


Sebaliknya, karena statistik merupakan angka yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, pembagiannya dibedakan menurut klasifikasi bidangnya. Misalnya, ada statistik penduduk, harga, pemasaran, demografi, dan sebagainya.

Fungsi Utama Statistik dan Statistika

Setelah mengetahui perbedaan statistik dan statistika, kamu bisa mulai mengapresiasi manfaat mereka dalam berbagai bidang keilmuan. Berikut beberapa manfaat menerapkan statistika:

Menemukan Gambaran Umum Fenomena

Statistika berguna untuk menemukan gambaran umum dari fenomena atau situasi yang masih tergolong baru. Hal ini karena belum ada “patokan” analisis yang kuat untuk fenomena baru tersebut. Hasil penerapan statistika membantu peneliti melihat gambaran umum fenomena tersebut secara lebih rinci.

Melakukan Perbandingan Gejala

Suatu gejala bisa jadi memiliki kaitan dengan gejala atau fenomena lainnya. Dengan statistika, kamu bisa melacak hubungan antara gejala suatu peristiwa atau kondisi dengan gejala dan fenomena lainnya. Kesimpulannya bisa menunjukkan hasil positif atau negatif, tetapi yang jelas, kamu akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan terkait kaitan antara dua hal yang terlihat berhubungan.

Mengikuti Perkembangan Fenomena

Suatu fenomena mungkin bisa berkembang dalam pola tertentu seiring waktu. Kamu bisa menggunakan statistika untuk mengukur pasang-surut perkembangan fenomena tersebut. Statistika biasanya digunakan dalam penelitian jangka panjang yang berkesinambungan.

Menguji Hipotesis

Ketika kamu memiliki hipotesis dan ingin mengetahui kebenarannya, kamu bisa menggunakan statistika. Metode ini bisa membuktikan koneksi antara hipotesis dan kesimpulan akhir lewat data objektif. Misalnya, kamu punya hipotesis bahwa pembelian di toko daring kerap meningkat drastis pada bulan-bulan Juni atau Juli. Statistik membantumu melakukann analisis untuk mengetahui apakah hal itu terjadi secara konsisten, bukan kebetulan, dan apa penyebabnya.

Menemukan Tingkat Probabilitas

Angka probabilitas (kemungkinan) adalah sesuatu yang kamu butuhkan untuk melakukan prediksi dan pengambilan keputusan akurat. Angka-angka statistik yang diperoleh lewat metode ini bisa kamu gunakan untuk menentukan probabilitias suatu fenomena atau prediksi kemungkinan tertentu.

Metode Penelitian Statistika

Statistika digunakan untuk berbagai keperluan, jadi tidak heran jika ada sejumlah metode penelitian yang harus kamu lakukan terkait statistik. Berikut beberapa contoh metode statistika populer:

Analisis Regresi

Metode ini menggukaan variabel yang ada di masa kini untuk menentukan prediksi pola atau tren di masa depan. Kamu menggunakan satu variabel terikat untuk membandingkannya dengan variabel bebas demi menentukan prediksi tren.

Analisis Deskriptif

Sesuai namanya, metode statistika ini bertujuan menjelaskan nilai-nilai yang merupakan hasil dari pengumpulan data. Contohnya adalah nilai rata-rata, nilai median, nilai maksimal dan minimal, dan sebagainya. Kamu menggunakan metode ini jika hanya ingin mendeskripsikan hasil penelitian, bukan untuk deskripsi dan analisis terlalu mendetail.

Analisis Diskriminan

Analisis diskriminan adalah metode statistika untuk mengelompokkan suatu peristiwa, fenomena, atau individu ke dalam kelompok, kelas, atau klasifikasi tertentu. Analisis ini juga digunakan untuk melihat kaitan dalam perbandingan variabel antara individu atau kelompok kecil. Melihat potensi dan fungsi statistika, tidak heran jika banyak pebisnis yang merasa wajib memahaminya. Kamu bisa menentukan tren pasar, menganalisis perilaku pasar, dan sebagainya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form