5 Cara Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

Dengan menjalankan usaha kuliner tidak hanya dengan bakat kemampuan memasak saja, akan tetapi pada bisnis yang sedang Anda jalani diperlukan untuk mengetahui cara mengatur keuangan sebagai fungsi akuntansi  didalam bisnis yang sedang Anda jalani supaya tidak mengalami kerugian.




Namun jika bisnis Anda ingin selalu mendapatkan keuntungan bahkan usaha  Anda berkembang, sebaiknya Anda membutuhkan pembukuan baik dengan cara mengatur keuangan bisnis Anda. Tentunya dengan cara mengatur keuangan hingga melakukan pembukuan yang efesien akan membantu keuangan bisnis restaurant Anda memiliki keuntungan.

Pengelolaan keuangan yang berantakan serta tidak adanya pencatatan rutin bisa berimbas pada kelancaran bisnis. Maka dari itu perlu adanya acuan atau standar pengelolaan yang perlu Anda terapkan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar dan bisa tertata rapi serta dapat mendapatkan laba yang maksimal.

Berikut ini beberapa cara untuk mengelola keuangan ketika anda menjalankan bisnis kuliner skala rumahan.

1. Buat perencanaan

Ketika anda memulai usaha, atau menjalankan usaha baru, hal yang perlu anda lakukan adalah membuat perencanaan. Program-program dan rencana usaha dalam satu periode panjang, kemudian anda perlu membagi rencana tersebut dalam beberapa periode pendek seperti triwulan, bulanan, atau bahkan mingguan.

Lakukanlah perhitungan secara detail mengenai kebutuhan dana untuk menjalankan program tersebut. Kemudian targetkan kapan program tersebut dijalankan sehingga target demi target bisa anda capai sesuai dengan perencanaan awal.

2. Membuat budgeting

Dengan membuat dan menyusun budgeting, Anda akan mengetahui batasan per masing-masing pengeluaran yang akan anda belanjakan, sesuai dengan budgeting yang anda susun sehingga arus pengeluaran bisa sesuai kebutuhan.

Setelah penyusunan budgeting berjalan, anda juga bisa menyesuaikan kembali susunan tersebut sesuai dengan kebutuhan serta melakukan review dari riwayat yang anda miliki dari susunan sebelumnya. hal ini perlu dilakukan rutin agar bisnis berjalan sesuai dengan perencanaan.

3. Pelajari hal baru mengenai keuangan

Dengan mempelajari mengenai keuangan anda akan lebih mudah dalam memahami keadaan bisnis anda terutama dalam membaca laporan keuangan. Beberapa laporan dasar yang perlu anda pahami seperti : Laporan modal, Laporan penghasilan, Laporan arus kas, Laporan neraca. Jika anda bisa membaca dan memahami beberapa laporan keuangan tersebut tentu dapat mendukung dan memahami keuangan internal dari bisnis anda.

4. Menggunakan keuntungan untuk mengembangkan bisnis

Ketika bisnis anda telah berjalan dan mendapatkan keuntungan, sebaiknya anda perlu menyisihkan sebagian laba untuk digunakan sebagai penambah modal untuk mengembangkan usaha.

Selain menggunakan untuk keperluan pribadi sesuai dengan kebutuhan anda, sangat disaran untuk menyisihkan sebagian laba tersebut untuk menambah modal. Ketika bisnis anda bisa berkembang dan mendapatkan banyak keuntungan bisa dikatakan bisnis anda berjalan dengan sukses.

5. Pisahkan uang pribadi dengan uang modal usaha

Ketika bisnis berjalan, sangat disarankan untuk memisah keuangan pribadi dengan uang usaha. sebesar atau sekecil apapun usaha yang anda miliki sebaiknya pisahkan masing-masing keuangan karena jika anda mencampur kedua keuangan tersebut akan berpotensi menghabiskan uang usaha untuk keperluan pribadi.

Cara termudah untuk memisahkan keuangan tersebut adalah dengan cara menyimpan uang pada tempat yang berbeda, misal menggunakan dompet yang berbeda untuk masing-masing keuangan.

Sebagai pebisnis, tentunya, inti utama yang ditekankan adalah mendapat keuntungan dari penjualan dan mengambil keuntungan untuk kebutuhan hidup. Jadi, secara naluriah, seorang pebisnis mengetahui bagaimana jenis-jenis arus kas yang berpotensi menghancurkan bisnis itu sendiri. Tetapi, rata-rata yang menghancurkan bisnis khususnya bisnis makanan adalah jenis-jenis dari arus kas keluar.

Contoh jenis-jenis yang berpotensi sebagai arus kas:

  • Modal belanja
  • Modal investasi
  • Beban investasi
  • Uang Kebutuhan Hidup
  • Tabungan Bisnis
  • Keuntungan penjualan
  • Gaji karyawan (kalau ada)

Masalah mengatur keuangan untuk kebutuhan berbelanja memang bisa berbeda-beda setiap pemilik usaha khususnya makanan. Tetapi, pada intinya adalah bagaimana pengeluaran modal itu tidak mampu mempengaruhi keuntungan atau kurang memaksimalkan keuntungan. Sehingga perlu adanya pengelolaan keuangan yang baik.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form