Merubah Motor Skywave Karbu Jadi Injeksi Butuh Dana Jutaan Rupiah

Skywave rupanya menjadi Motor bekas  yang tengah naik daun belakangan ini. Banyak yang mencarinya lantaran skutik ini menawarkan desain yang berbeda ketimbang motor matic yang sekarang beredar. Skywave merupakan produk unggulan Suzuki Indonesia yang diproduksi 2007 hingga 2011. Bagaimana tidak, dulu cuma Skywave yang menggunakan kapasitas mesin lebih besar. 



Keistimewaan Motor  Skywave 

1. Dimensi Besar Suzuki Skywave

Tak sedikit yang menyukainya karena secara dimensi rupanya cukup besar, apalagi dibanding para rivalnya tadi. Bahkan sanggup disandingkan dengan skutik 150 cc kekinian. 


secara dimensi rupanya Suzuki Skywave memiliki ukuran yang hampir mirip Yamaha Nmax. Memiliki panjang 1.935 mm, lebar 670 mm, dan tinggi keseluruhan 1.070 mm. Makanya meskipun motor bekas, siapa pun penggunanya tidak akan gengsi apabila sebelahan di lampu merah. 

2. Tampilan Tak Lekang Oleh Waktu

Setuju atau tidak, desain motor andalan Suzuki ini tak lekang oleh waktu. Bahkan masih sangat cocok dimiliki pada 2021. Sebab secara visual punya wujud yang menarik perhatian. Sebut saja lampu depan model terpisah meskipun belum LED, sayap samping model bertingkat, lampu belakang LED, serta punya guratan bodi samping yang serba meruncing membuat kesan futuristik Suzuki Skywave terpancar. 

Beberapa paduan warnanya juga sengaja untuk memanjakan pembelinya. Mau yang sporty tinggal pilih kombinasi warna yang mentereng. Misalnya kepincut yang elegan ada satu warna yang paling banyak diburu, yakni Mocca atau Midnight Orange yang pakai velg emas.  

3. Ukuran Roda Unik

Itu karena Suzuki Skywave menggunakan velg berdiameter 16 inci. Berbeda motor matic kebanyakan yang pakai velg berdimater 12, 13 atau 14 inchi. Maka jangan heran secara tampilan juga lebih jangkung dan langsing, bukan gambot. 

Lingkar pelek yang lebih besar ini membuat nyaman kala harus melibas jalanan jelek. Tapi saat ini ban ukuran 16 inci terhitung langka, harus cari toko ban yang lengkap atau bisa beli online.


Secara bawaan pabrik menggunakan ban 70/90 untuk depan dan 80/90 bagian belakang. Oh iya lebih lanjut soal kaki-kakinya pakai teleskopik pada sisi depan dan double shockbreaker pada belakangnya. Sedangkan pengereman kombinasi cakram dan tromol. 

4. Mesin 125 cc yang Bandel 

Selain karena populasinya tak sedikit, banyak pecintanya yang terpincut mesin Suzuki Skywave. Mengacu spesifikasi kapasitasnya 124 cc, bertenaga 9,7 ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm di putaran 6.000 rpm. 

Sistem pengabutnya masih pakai karburator, sehingga lebih mudah dioprek sesuai kebutuhan. Bagi pecinta motor lawas, teknologi ini tentunya bisa menjadi obat rindu karena memiliki keasyikan tersendiri, dan bisa meracik performa motor sesuai keinginan. 

5. Fitur Melimpah 

Memang secara fitur Suzuki Skywave tak dilengkapi fitur yang modern. Spidometer saja masih pakai jarum analog, tapi menariknya sudah pakai 2 panel seperti mobil, sebagai penunjuk kecepatan dan sisa bensin. 

Selain itu dia juga punya secure key shutter dan seat opener, jadi buka joknya nggak perlu lagi cabut kunci. Ada juga side stand switch, sehingga bisa mematikan mesin saat standar samping turun.

Serta tak ketinggalan adalah kapasitas bagasi Suzuki Skywave 17,7 liter yang muat helm. Dulu rasa-rasanya belum ada skutik yang menawarkan kelapangan ruang penyimpanan selain motor besutan Suzuki ini, yang kini dibanderol mulai dari Rp 4 jutaan hingga 7 jutaan tergantung warna dan kondisinya.  

Cara merubah motor karbu menjadi injeksi 

Pengubahan sistem ini memerlukan perhitungan yang cukup detail dan teliti. Jika salah dalam melakukan perhitungan, maka akan membuat pengubahan sistem utama motor ini juga tidak bisa berjalan dengan sempurna. Selain itu, untuk modifikasi sistem pengapian ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Nah manfaat dari sistem injeksi sendiri bisa di bilang lebih irit dan ramah lingkungan, di bandingkan dengan motor yang masih menggunakan mesin karburator. Dengan biaya cukup Rp.3 juta saja yamaha Vega-R 2001 bisa berubah jadi motor injeks, nah kira-kira apa yang di rubah ya? ini dia ;

Apa yang di perlukan untuk merubah sistem karburator jadi sistem injeksi?

Fuel Pump 


Fuel pump atau yang disebut pompa bahan bakar merupakan komponen penting dalam mesin mobil karena jika pompa bahan bakar tidak bekerja dengan baik, maka mesin tidak akan bisa menyala karena kekurangan bahan bakar. Pompa ini terletak di dalam tangki bahan bakar atau di dekatnya, dan terhubung ke sistem pembakaran melalui sebuah selang bahan bakar.

Fungsi Fuel Pump

Fungsi utama fuel pump adalah mengalirkan serta memompa tangki menuju ruang pembakaran mesin secara teratur dan dengan tekanan yang cukup agar mesin dapat bekerja dengan sempurna. Pompa ini juga bertanggung jawab untuk menjaga konsistensi tekanan bahan bakar agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan bahan bakar saat mesin bekerja.

Cara Kerja Fuel Pump

Fuel pump bekerja dengan cara memompa bahan bakar ke ruang bakar mesin terlebih dahulu melalui selang bahan bakar, lalu mesin akan mengolahnya dalam ruang bahan bakar. Dari proses itulah akan tercipta energi yang akan disalurkan ke berbagai komponen mesin mobil untuk menghidupkan mesin kendaraan. 

Jadi, ketika mobil dinyalakan, maka fuel pump akan langsung aktif mengalirkan bahan bakar.Pengaliran bahan bakar menuju ruang pembakaran sendiri memiliki proses yang berbeda beda, tergantung teknologi mesin yang digunakan dalam kendaraan. 

Contohnya pada mesin dengan sistem injeksi, maka bahan bakar akan dipompa dari tangki menuju injektor. Sementara itu, bahan bakar akan dipompa ke berbagai komponen karburator pada mesin dengan karburator.

Throttle Body (TB) dan Injektor 

Sepeda motor keluaran terbaru kini memanfaatkan teknologi injeksi bukan karburator lagi. Sistem yang terbaru ini pun lebih populer karena perawatan mudah dan pembakaran lebih sempurna. 

Pada salah satu bagian dari sistem ini terdapat komponen bernama throttle body. Peran dari komponen ini adalah untuk mengatur jumlah udara masuk ketika pengendara menggunakan throttle valve melalui throttle grip. 

Perawatan komponen ini pun jadi rutinitas yang harus dilakukan pengendara. Supaya tetap awet, kenali apa saja fungsinya dan tanda kerusakan yang mungkin saja muncul. 

Fungsi Throttle Body pada Sepeda Motor 

Fungsi utama dari throttle body adalah saluran utama yang nantinya dilalui udara sebelum dialirkan ke intake manifold. Jadi ketika Anda mengoperasikan throttle valve melalui throttle grip udara akan melewati komponen ini. 

Jumlah udara yang masuk pun akan diatur sehingga besar kecilnya tenaga yang dihasilkan oleh sepeda motor bisa sesuai yang dibutuhkan pengendara. Ketika muatan udara yang diberikan banyak maka tenaga yang dihasilkan lebih besar. 

Begitu juga dengan hal sebaliknya, pada saat udara yang masuk sedikit tenaga juga semakin kecil. Inilah fungsi throttle body yang harus diketahui dan di dalamnya terdapat beberapa komponen yang mendukung. 


Electronic Control Unit (ECU) 

Dalam hal ini, ECU memiliki fungsi dan sistem kerja yang hampir sama dengan CPU pada komputer. ECU ini akan menerima semua data dan informasi dari semua sistem pada kendaraan bermotor dan kemudian mengolah semua data dan informasi tersebut.

Selanjutnya, semua data dan informasi yang sudah diterima akan diolah dan diteruskan pada seluruh aktuator yang ada pada kendaraan bermotor. Setelahnya, semua aktuator yang ada akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, di sini ECU adalah otak dari sebuah kendaraan bermotor.

Fungsi Ecu Motor

Karena ECU merupakan otak dari sebuah kendaraan bermotor, maka semua sistem dan perangkat yang ada pada sebuah kendaraan bermotor bekerja sesuai dengan perintah darinya. Semua sistem akan berjalan sesuai dengan perintah berupa sinyal yang diberikan oleh ECU.

Pada kendaraan bermotor, terdapat banyak sekali perangkat yang terhubung dengan ECU. Dengan kata lain, ECU pada kendaraan bermotor bukan hanya terdapat pada satu bagian saja, misalnya pada mesin. Lebih dari itu, komponen ini juga terdapat pada bagian lain dari kendaraan bermotor.

Perangkat ECU ini memiliki banyak sekali kabel yang menghubungkan dengan berbagai komponen yang ada pada kendaraan.  Di sini, ECU akan mengatur setiap bagian atau komponen dari kendaraan bermotor tersebut sesuai dengan fungsi dari masing-masing perangkat yang ada.

Misalnya pada bagian kontrol traksi atau mode berkendara, disini fungsi ecu motor adalah untuk membaca perintah yang diberikan sesuai dengan karakter dari kendaraan tersebut. Kemudian, ECU akan mengukur besaran takaran bahan bakar yang akan dialirkan ke silinder.

Dengan cara kerja ini, maka tenaga yang dihasilkan akan sesuai dengan karakter dari kendaraan bermotor tersebut. Jadi, sebesar apapun tarikan gas yang diberikan, tidak akan terjadi spinning atau tenaga berlebihan, karena semua sudah diatur ECU sesuai dengan takaran dan karakter kendaraan.

Cara Kerja ECU Motor

Bagaimana sebenarnya ecu motor ini bekerja? Hal ini tentu banyak menjadi pertanyaan. Termasuk terkait bagaimana alat ini bisa mengatur setiap komponen atau perangkat yang ada dalam kendaraan bermotor dan bagian kendaraan mana saja yang terhubung dengan sistem ini.

ECU adalah otak dari kendaraan bermotor. Semua sistem yang bekerja pada kendaraan bermotor ini berfungsi sesuai dengan perintah dari ECU. Artinya, semua sistem dan perangkat yang ada pada kendaraan bermotor bekerja sesuai dengan takaran dan porsi yang dibuat oleh ECU.

ECU sendiri bisa memberikan perintah kepada seluruh sistem yang ada pada kendaraan berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari setiap komponen yang ada. Data dan informasi yang diterima tersebut kemudian diolah oleh ECU dan dijadikan perintah untuk komponen lain.

Sebagai contoh, pada sistem buka tutup katup pada kendaraan dengan sistem variable valve timing, berapa besar momentum yang dihasilkan oleh komponen tersebut sehingga bisa menghasilkan sistem buka tutup yang pas dan sesuai dengan takaran yang ditentukan, akan ditentukan oleh ECU.

Demikian juga pada kendaraan bermotor dengan sistem injeksi. Pada kendaraan ini terdapat sensor WTS (water temperature sensor) yang mengatur suhu atau temperatur air pendingin. Alat ini juga terhubung dengan ECU yang akan memberikan tegangan berupa sinyal ke WTS.

Tegangan sekitar 5 volt ini nantinya akan diubah oleh sensor WTS berdasarkan suhu yang sesuai dengan temperatur air pendingin. Kemudian, tegangan yang diterima tersebut akan dikembalikan berupa data inputan ECU tentang suhu atau temperatur air pendingin.


Kelistrikan

Sistem kelistrikan sepeda motor punya peran penting dalam penyaluran arus listrik ke setiap komponen yang memerlukan daya listrik, mulai dari bagian pencahayaan hingga pembakaran atau pengapian. 

Sistem kelistrikan sepeda motor terdiri dari berbagai komponen, seperti spull, kiprok, dan masih banyak lagi lainnya. Semua komponen tersebut bekerja secara bersamaan untuk mengoptimalkan arus listrik yang berasal dari aki.  

Nah untuk mengetahui lebih jauh apa saja komponen sistem kelistrikan motor, silahkan simak dibawah ini. 

  1. Kiprok
    Kiprok atau biasa disebut rectifier regulator berfungsi sebagai menstabilkan tegangan listrik serta mengubah arus listrik. Kondisi kiprok sangat memengaruhi masa pakai aki sebagai sumber daya listrik. Arus listrik yang melalui kiprok akan distabilkan dan diubah menjadi arus satu arah (dari arus AC menjadi DC) sebelum dialirkan ke aki.  Selain itu, kiprok juga sebagai penstabil tegangan listrik yang mengalir ke aki. Karena jika arus terlalu besar akan mengakibatkan over change. Sementara jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, akan menyebabkan aki tekor. Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya. Saat terjadi masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor, komponen inilah yang biasanya harus diperiksa. 
     
  2. Spul/ generator
    Spul adalah komponen sistem kelistrikan sepeda motor sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor, termasuk mengisi daya aki. Spul menghasilkan arus listrik AC (Alternating Current) atau bolak balik. Energi listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian digunakan untuk perangkat motor seperti busi, CDI, busi, bola lampu, dan lainnya. Tegangan arus AC dari spul diubah terlebih dahulu menjadi DC (searah) menggunakan kiprok.
     
  3. Kabel bodi
    Kabel badan atau biasa bodi jadi salah satu komponen vital pada sebuah rangkaian sepeda motor. Kabel bodi berfungsi untuk menyalurkan listrik dari sepul ke aki dan menyebarkannya ke beberapa komponen seperti lampu, electric starter, klakson dan kunci kontak. Seiring masa pakai Sepeda motor, bisa menyebabkan penurunan kinerjanya mengaliri arus listrik. Salah satu cara mempertahankan kinerja kabel bodi adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan.
     
  4. Sekring
    Komponen kelistrikan sepeda motor yang satu ini berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik. Dengan sekring, kerusakan komponen kelistrikan akibat hubungan arus pendek bisa dicegah. Sekring bisa memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi aliran arus listrik yang tak stabil atau akibat korslet, sehingga kerusakan tidak menyebar ke komponen lainnya. 
  1. Baterai
    Baterai atau aki berfungsi untuk menyimpan listrik. Energi listrik cadangan ini bisa digunakan untuk menghidupkan sepeda motor ketika di starter. Selain itu, baterai juga dimanfaatkan untuk mengoperasikan perangkat motor lainnya seperti ECU, CDI, dan lampu.  Jika baterai habis akan memengaruhi kinerja komponen kelistrikan. Hal terburuk adalah sepeda motor tidak bisa dinyalakan. 

Semua komponen kelistrikan sepeda motor tadi memiliki fungsi vital. Seiring masa pakai, komponen-komponen tersebut bisa rusak. Namun masa pakainya bisa lebih lama jika perawatan dan pemeriksaan dilakukan secara rutin. Maka bawalah sepeda motor ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan dari Teknisi berpengalaman. 

Lantas Modifikasi Skywave Karbu Jadi Injeksi Butuh Dana Berapa Juta Rupiah

“Skywave saya beli bekas dengan harga Rp 5,5 juta, lalu semisal saya berkeinginan merubah menjadi injeksi harus menyediakan  dana lebih kurang Rp 7 juta,” menurut Yosep Ari di Kompas.com belum lama ini. istimewa Suzuki Skywave milik Yosef Ari Setyawan yang dimodifikasi menjadi injeksi.

Biaya tersebut digunakan untuk membeli satu set pengapian injeksi Yamaha X Ride. Selain itu juga untuk melakukan ubahan pada bagian lain termasuk juga untuk menaikkan kapasitas mesinnya. “Dari sebelumnya kapasitas mesin standar hanya 125 cc saya naikkan menjadi 145 cc dan menggunakan piston miliknya Suzuki Thunder 125,” ucapnya.

Dengan penggantian sistem pengapian ini, Ari melanjutkan, tentunya pengapian standar milik Skywave termasuk pengabut bahan bakar karburator harus dilengserkan. Bagian tersisa hanga mesin saja, sedangkan untuk injeksi dan seperangkatnya sudah menggunakan bawaan dari X-Ride. “Semuanya diganti, kabel-kabel, sistem pengapian dan penyesuaian lainnya,” katanya. Biaya tersebut sesuai dengan hasil yang didapatkannya. Selama ini permasalahan yang sering ditemui pada mesin Skywave standar adalah karburator.

sumber ; motorplus.com

sumber ; Kompas

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form