Daihatsu Taruna

Daihatsu Taruna, siapa punya kenangan dengannya? Ya, Daihatsu Taruna merupakan SUV pertama Daihatsu di indonesia. Sebelumnya Daihatsu dikenal sebagai produsen jip lewat Taft, Hiline dan Feroza.


PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkannya ke publik pada pertengahan 1999. Sesuai tren era akhir 1990­an dan awal 2000, Daihatsu Taruna tampil lebih aerodinamis dengan lekukan bodi membulat. Selain itu, Taruna sudah memanfaatkan per spiral di empat rodanya, sehingga bantingannya cukup empuk, mendekati kenyamanan sedan.


Awal kemunculannya, Taruna banyak mendapat pujian walau mesin yang digunakannya masih sama seperti milik Feroza. Pasokan bahan bakar karburator, berkapasitas 1.589 cc SoHc 4 silinder 16 valve,  dan hanya mampu menghasilkan 85,7 dk. Baik eksterior maupun interior Taruna tidak mengalami banyak ubahan berarti sejak peluncurannya.

Bagian interior misalnya, hanya motif kain pelapis bangku, warna trim  dan dasbor yang membedakan setiap tipe. Di samping kapasitas mesin, Daihatsu juga menyediakan 2 pilihan sasis: FSeries (Family) dan c­Series (Compact). F­series lebih panjang 25 cm dari c­series dan sanggup mengangkut 7 penumpang.

Dalam perkembanganya, mesin Taruna mengalami sedikit perubahan dan kelengkapan varian mesin 1.600 cc eFi dan 1.500 cc EFi. Sampai berakhirnya masa produksi Taruna, total ada 21 pilihan varian yang disodorkan ke market.

Kelebihan Dan Kelemahan Daihatsu Taruna, SUV Andalan Keluarga

Namun bicara seluk-beluknya dulu, mesin secara umum tak ada masalah berarti dengan mesin Taruna. Kelebihannya, penggunaan material aluminium untuk blok mesin gampang melepas panas.

Kelemahannya juga ada di mesin, rentan panas. Jika mobil pernah overheat, sambungan blok dan kepala silinder perlu diwaspadai. Jok cukup empuk, hanya beberapa pemilik Taruna FGX mengeluhkan bunyi dari pengikat jok baris kedua lantaran hanya bertumpu pada satu titik.

Solusinya, anda bisa beri bantalan karet untuk menghilangkan bebunyian. Suspensi Taruna cukup nyaman karena di keempat rodanya sudah menggunakan per keong. Namun kekuatan kaki­-kaki ini tetap ada batasnya, apalagi jika kerap melintas di jalan rusak atau berlubang.

Saat ini harga BBM naik cukup mahal apalagi kalau Taruna terpaksa harus pakai Pertamax karena mesinnya diatas 1400cc(apabila diberlakukan aturan ini). Bersamaan dengan itu banyak bermunculan penjual alat-alat pengirit bensin dengan segala janji hebohnya yang pasti akan membuat pemilik kendaraan tergoda untuk membeli. Ada yang harganya murah tapi ada juga yang sampai jutaan Rupiah.
Saran dari https://www.facebook.com/hillery.mamora, abaikan semua alat pengirit bensin yang ditawarkan. Cukup lakukan tune-up mesin lalu dilanjutkan dengan perawatan mesin secara berkala sesuai anjuran pabrik mobilnya. Mesin yang boros bensin tidak terjadi tiba2 kecuali ada part yang bermasalah tapi umummnya seputaran sistim pengapian dan timing pengapian yang tidak tepat. Untuk mesin karbu biasanya pemilik enggan mengganti saringan udara mobilnya walaupun sudah berwarna gelap, atau jarang membersihkan saringan udaranya secara teratur, padahal penambahan hambatan sekecil apapun disaringan udara akan langsung membuat boros mesin karbu. Terlepas dari itu semua, mobil yang bensinnya boros kebanyakan bukan karena mesinnya tapi karena faktor lain yang sering terabaikan.
Berikut ini penyebab mobil boros bensin bukan karena mesin:

  1. Driving style. Walaupun mobilnya baru keluar dari showroom kalau dioperasikan dengan puteran mesin yang tinggi setiap saat pasti boros konsumsi bensinnya. Cukup injak pedal gas sesuai kebutuhan dan cukup lepas pedal gas dari jauh untuk mengurangi kecepatan supaya penggunaan rem minimal.
  2. Usahakan wheel alignment sempurna, jangan segan mengeluarkan biaya spooring karena akan tertutup dengan iritnya konsumsi bensin dalam jangka panjang.
  3. Pastikan rem bekerja sempurna, tidak ada yang macet diseluruh roda saat pedal rem dilepas.
  4. Kalau sehari-hari menggunakan AC di siang hari, pastikan kaca film masih mumpuni menolak panas matahari atau sinar UV supaya kerja AC ringan. Begitu juga karet-karet pintu harus kedap tidak bisa ditembus udara dari luar terutama saat jalan yang akan membuat suhu dikabin lebih lama atau susah dingin (otomatis kerja AC lebih berat membuat boros bensin).
  5. Lepas roofrack, bull-bar atau deretan lampu tembak kalau tidak diperlukan karena selain menambah bobot kendaraan itu juga akan menambah hambatan angin yang membuat boros bensin juga.
  6. Turunkan barang2 yang tidak digunakan dari mobil karena semakin berat bobot mobilnya akan semakin boros bensinnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form