Google Form adalah salah satu media yang paling banyak digunakan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan ujian online. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa ujian online dengan menggunakan media Google Form sangatlah mudah untuk dicurangi oleh para siswa yang notabene siswa tersebut adalah siswa “kreatif”.
Banyak artikel yang mengulas tentang cara menghindari kecurangan ujian online melalui google form, namun tetap saja cara tersebut tidak optimal. Hal ini karena memang secara design software, Google Form tidak diperuntukkan secara khusus untuk platform ujian online. Google Form sebenarnya lebih cocok untuk kegiatan survey sederhana atau meminta feedback.
Berikut adalah beberapa kekurangan mendasar menggunakan Google Form sebagai media ujian online:
- Tidak adanya timer (limitasi) waktu pengerjaan – karena tidak dibatasi lamanya pengerjaan soal maka siswa dapat dengan mudah mencari referensi dengan mencari jawaban di buku atau di internet atau bertanya kepada teman tanpa adanya ketakutan waktu pengerjaan akan segera selesai.
- Soal dapat diakses oleh siapa saja – meski kita dapat memberikan proteksi password dengan memaksa siswa yang mengerjakan harus login di email mereka, tapi tetap saja siswa dapat mengelabui dengan login di email berbeda dan melihat isi dari soal ujian yang diberikan. Selanjutnya, siswa bisa login dengan email yang akan digunakan ujian untuk mengerjakannya. Artinya siswa sudah mengetahui pertanyaan yang diberikan sebelum mengerjakan.
- Tidak bisa menyisipkan gambar dipertanyaan atau jawaban – Guru juga tidak dapat menyisipkan gambar di jawaban atau soal untuk mempermudah penjelasan pertanyaan dan jawaban pada soal.
- Tidak ada Absensi – karena bisa diakses oleh semua orang maka akan menyulitkan bagi guru untuk mengetahui siswa mana saja yang sudah mengerjakan atau belum mengerjakan soal ujian.
- Tidak bisa memberikan bobot nilai Essay dan Pilihan Ganda – Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Google Form memang tidak di desain untuk menjalankan ujian secara online sehingga kita tidak dapat memberikan bobot nilai dengan untuk soal essay dan pilihan ganda yang tentu saja akan menjadi kendala tersendiri.
Exambro - Exam Browser Untuk Ujian Online Kondusif Tanpa Nyontek
Cara Mudah Membuat QR Code alamat Server Soal Online dengan memanfaatkan Aplikasi Pembaca Kode QR
Untuk pengguna ponsel pintar berbasis Android, kamu bisa mengunduh aplikasi bernama Pembaca Kode QR yang tersedia di Google Play Store. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat QR Code-mu sendiri:
- Unduh aplikasi Pembaca Kode QR di Google Play Store, kemudian buka aplikasinya.
- Pada tampilan menu utama, terdapat pilihan untuk membuat barcode, membuat QR Code dan memindai QR Code/Barcode.Tidak hanya memindai dengan kamera, tersedia juga pilihan untuk memindai menggunakan foto yang sudah tersimpan di galeri foto ponsel kamu.
- Pilih buat QR code. Kemudian kamu bisa memilih untuk membuat QR Code kamu dengan opsi format teks, URL Website, nomor telepon, sms, surel, kalender, Wi-Fi (termasuk nama network, kata sandi, dan jenis keamanan), Nomor ponsel untuk WhatsApp, Nomor ponsel untuk Line, nomor ponsel untuk Viber, kontak telepon (termasuk nama, nomor telepon, surel, perusahaan, jabatan, alamat dan catatan), username Instagram, username Twitter, Facebook ID, nama channel Youtube, Spotify (nama penyanyi dan judul lagu), tautan profil TikTok, username PayPal, dan tautan profil LinkedIn.
- Sebagai contoh jika kamu ingin membuat QR Code untuk kontak telepon, maka kamu akan memasukkan nama kontak, nomor telepon, surel, perusahaan, jabatan, alamat dan catatan jika ada, kemudian pilih buat QR Code.
- QR Code buatanmu akan muncul di layar. Kamu dapat langsung menyimpan gambarnya di galeri ponsel kamu atau langsung membagikannya ke berbagai aplikasi lain.
Aplikasi ini cukup pintar dengan tampilan yang menarik, namun kamu harus bersabar karena adanya iklan di setiap jeda.
Cara membuat QR Code di iOS
Sebagai contoh klik situs : Galeri Ujian Online - rumahijoe selanjutnya klik centang hijau maka akan menghasilkan