Jenis-jenis Website dan Contoh Paling Populer di Kelasnya

Website sebagai sumber informasi menyediakan fitur yang berbeda dengan website khusus layanan masyarakat. Pada website layanan masyarakat, biasanya tersedia kolom khusus untuk pengisian data. Setiap website yang menerima isian data pengguna, pasti membutuhkan ruang penyimpanan seperti hosting.

Biasanya, ruang penyimpanan data website seperti hosting atau cloud dijual satu paket dengan penjualan domain dan jasa pembuatan website. Di Indonesia, banyak web developer yang menjadi agen penjualan hosting dan domain untuk mendapat tambahan penghasilan.

Jenis Berdasarkan Sifat Website

Jenis website dinamis dan statis adalah pembagian berdasarkan sifatnya. Selain karena nama, berikut perbedaan yang mudah dikenali saat berkunjung dan merasakan beberapa fitur dasarnya:

1. Dinamis

Jenis website dinamis memiliki konten yang terus diperbarui secara berkala. Contohnya, situs berita, portal informasi terkini, dan layanan masyarakat. Jenis website ini disebut dinamis juga karena menyediakan fitur interaksi antar pengguna melalui kolom komentar.

Salah satu jenis-jenis website dan contohnyaadalah media sosial yang memungkinkan antar pengguna saling menyapa, menilai, dan mengirim kabar. Website dinamis biasanya mengundang traffic tinggi karena dampak interaksi tersebut. Semakin menarik isinya, semakin banyak orang ingin berkomentar, bukan?

2. Statis

Kebalikan dari website dinamis, jenis website statis tidak memungkinkan pengguna saling menyapa atau memberi komentar atas informasi yang disuguhkan. Biasanya, website semacam ini hanya digunakan sebagai halaman informasi yang tidak membutuhkan pembaharuan secara berkala seperti profil perusahaan.

Jenis Website Berdasarkan Fungsi

Fungsi website yang jelas akan sangat membantu Jasa Pembuatan website  seperti Niagaweb untuk memproses pesanan. Jenis website berdasarkan fungsi atau tujuan pembuatannya bisa dibedakan dari ekstensi domain, paling umum adalah sebagai berikut:

1. Blog Personal

Tokoh masyarakat, pejabat publik, atau Anda sendiri dapat membuat blog khusus yang berisi jurnal pribadi. Orang-orang yang suka bepergian menuliskan kesan perjalanannya di blog.

Setiap orang berhak menuliskan segala hal yang terkait hobinya di sana. Blog juga bisa digunakan untuk memublikasikan ide dan gagasan tertentu yang bersifat personal. Biasanya jenis blog ini menggunakan ekstensi domain .com, .my.id, .net.

2. Toko Online

Tren strategi pemasaran saat ini telah dikuasai oleh dunia digital. Maka sebagian besar usaha kecil dan menengah tidak hanya dituntut untuk mampu menjual produknya secara langsung di gerai. Mereka harus punya toko online yang dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan volume penjualan.

3. Profil Perusahaan

Sebuah perusahaan dianggap tidak profesional dan kurang mengikuti perkembangan zaman jika tidak bisa ditemukan informasi tentangnya di internet. Oleh karena itu meskipun bersifat statis, perusahaan perlu memiliki website resmi yang minimal berisi informasi dasar.

Ekstensi domain untuk perusahaan biasanya ditandai dengan .co.id, .id sebagai penanda website khusus yang berbasis di Indonesia, atau .com. Penggunaan ekstensi ini tidak wajib, hanya umumnya saja demikian.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form