Beradapatasilah Agar Tetap Bertahan Hidup di Tengah Revolusi Industri

Perkembangan dunia bisnis semakin cepat dan secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Hal ini tentu saja mendesak para karyawan untuk ikut beradaptasi di era ini. Era industri 4.0 telah membawa dampak yang sangat sentral bagi dunia kerja terutama dalam bidang perkantoran. Teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang bahkan mendominasi sistem pekerjaan perkantoran masa kini. Segalanya telah terkoneksi dalam suatu sistem pengolahan data dan informasi yang terintegrasi. Oleh karena itu, dalam menghadapi perkembangan era revolusi industri 4.0 bahkan era revolusi industri 5.0 yang akan datang dan seterusnya, lakukan langkah beradaptasi di tengah Revolusi Industri, banyak keterampilan/skill penting yang harus dikuasai  untuk dapat bertahan di dunia bisnis. 

Revolusi industri 1.0 pertama kali terjadi pada abad ke-18 yang ditandai dengan penemuan mesin uap untuk menghasilkan barang. Mesin tersebut berhasil mensubstitusikan peralatan kerja yang bergantung pada manusia dan hewan. 

Pada abad ke-20, revolusi industri 2.0 hadir dengan ditemukannya tenaga listrik. Lain halnya dengan revolusi industri 1.0 dan 2.0, revolusi industri 3.0 dipicu oleh mesin yang dapat berpikir otomatis dan mampu bergerak, yaitu komputer dan robot. Setelah itu, muncul revolusi industri 4.0 yang menggabungkan teknologi siber dan otomatisasi.

 Perbedaan Revolusi Industri 4.0 dengan Society 5.0


Zaman berkembang begitu pesat. Kemajuan teknologi juga membuat perubahan terjadi semakin cepat. Rasa-rasanya baru kemarin kita beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Tapi sekarang sudah harus menyiapkan diri menghadapi era Society 5.0.

Society 5.0 itu konsep yang dirumuskan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang dipaparkan di ajang CeBIT, di Hannover, Jerman pada tahun 2017. Katanya, konsep ini dapat membantu Jepang menangani berbagai permasalahan. Konsep ini kemudian diresmikan di sana pada Januari 2019.

Buat pengingat, saat itu Jepang sedang mengalami sebuah tantangan dalam hal populasi. Jumlah penduduk/pekerja usia produktif berkurang drastis. Itulah kenapa Jepang berusaha melakukan perbaikan dengan menerapkan Society 5.0 ini.

Soalnya di mata Abe, kalau melihat masalah populasi Jepang, Revolusi Industri 4.0 (yang katanya mendegradasi tenaga kerja) tentu tidak cocok. Ibaratnya sudah penduduknya sedikit, enggak kerja pula karena kalah saing sama teknologi.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Apakah mesin-mesin atau teknologi ini lantas dihilangkan? Tentu tidak dong.Solusinya adalah menggerakan masyarakat tersebut untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi demi bisa bersaing. Inilah pengertian Society 5.0 yang dimaksud Abe.

Sebab pada dasarnya, Revolusi Industri 4.0 pun datang untuk memudahkan manusia. Sayangnya pengertian yang berkembang justru: teknologi merebut pekerjaan manusia. Kan jadi kebolak-balik ya.

Beberapa Keterampilan dalam  Langkah Beradaptasi di Tengah Revolusi Industri

  1. Keterampilan Pengoperasian Komputer

Komputer menjadi kebutuhan dasar bagi setiap perkantoran, komputer memiliki peranan penting dalam jalannya suatu perusahaan. Komputer berperan dalam berbagai aktivitas kantor yang berhubungan dengan administrasi dan pengolahan data-data penting perusahaan. Selain itu komputer juga menjadi media dalam akses informasi dan komunikasi perusahaan baik dalam internal perusahaan maupun ekternal perusahaan. Sehingga keterampilan dibidang ini merupakan hal yang penting dalam dunia perkantoran karena kebanyakan aktivitas lebih banyak dilakukan di depan komputer di era revolusi industri saat ini. Keterampilan pengoperasian komputer ini mencakup keterampilan dibidang pengolahan data seperti microsoft word, excel, powerpoint, dan lainnya. Selain itu juga mencakup kemampuan desain grafis dan videografis sebagai kebutuhan perusahaan akan media promosi dan visualisasi program. Hal lainnya yakni untuk kebutuhan pelayanan dalam perusahaan seperti komunikasi dan informasi.

  1. Kemampuan Berbahasa Inggris

Pengoperasian komputer akan memerlukan kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini dikarenakan sistem pengoperasian komputer menggunakan bahasa Inggris. Sehingga untuk dapat memudahkan dalam mengoperasikan komputer diperlukan keterampilan berbahasa Inggris yang baik pula. Sehingga karyawan harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik untuk dapat memudahkan pengoperasian perangkat komputer tersebut.

Selain itu di era globalisasi saat ini, komunikasi dan kerjasama perusahaan juga bukan hanya dilakukan dengan sesama perusahaan lokal saja. Di era ini juga memungkinkan untuk melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan asing. Sehingga kemampuan berbahasa Inggris  akan menjadi nilai plus bagis karyawan dalam suatu perusahaan. Selain itu untuk perusahaan transnasional sendiri yang memang ranahnya merupakan perusahaan internasional memang banyak mencari karyawan yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.Oleh sebab itulah, kemampuan berbahasa inggris ini menjadi sangat penting dalam dunia kerja.

  1. Keterampilan Komunikasi dan Berinovasi

Dalam dunia perkantoran sudah menjadi kebutuhan untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Dalam suatu divisi misalnya, untuk dapat bekerja sama dengan baik, maka diperlukan kemampuan berkomunikasi yang efektif antar anggota divisi maupun antar divisi dalam dunia perkantoran untuk dapat menyelesaikan program kerja dengan baik. Selain itu melalui kemampuan berkomunikasi dengan baik akan memudahkan karyawan untuk dapat mengutarakan ide dan gagasannya yang dapat menjadi inovasi dan terobosan baru. Inovasi dan terobosan inilah yang dapat memajukan pengembangan suatu perusahaan itu sendiri. Melalui teknologi di era revolusi industri sekarang ini sendiri telah memudahkan bagi setiap orang untuk dapat lebih mudah berkomunikasi serta mencari informasi yang dapat memudahkan ide dan gagasan seseorang. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut maka akan lebih mengefisienkan komunkasi jarak jauh maupun pengembangan ide dan gagasan karyawan.

  1. Kemampuan Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah (Problem Solving)

Dalam dunia perkantoran, banyak hal yang akan terjadi secara spontan dan tiba-tiba hingga mungkin akan tidak sesuai dengan rencana awal. Dalam menyelesaikan program kerja terkadang terdapat hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh suatu tim. Sehingga setiap karyawan tentunya memerlukan kemampuan berpikir kritis di situasi yang terjadi secara spontan tersebut untuk dapat mencari jalan keluar atau penyelesaian masalah yang terjadi. Dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik dalam sautu tim untuk dapat menemukan solusi dari setiap permasalahan yang ada. Sehingga keterampilan berpikir kritis dan problem solving sangat dibutuhkan dalam suatu kerja sama tim.

  1. Keterampilan Manajemen Diri dan Memanajemen Orang Lain

Setiap orang tentunya memiliki kesibukan lain diluar pekerjaan kantornya di perusahaan. Dibalik banyaknya kesibukan kantor dan kesibukan lain diluar kantor tersebut terkadang menjadikan karyawan stres dan mengurangi produktivitasnya. Sehingga melalui keterampilan manajemen diri, maka setiap orang dapat mengontrol dan mengatur kegiatannya dengan baik sehingga dapat sukses di dunia kerja tanpa mengorbankan kesibukan lain di luar urusan pekerjaan. Apalagi melalui teknologi yang ada  saat ini, kita bisa lebih mudah mengatur jadwal dan kegiatan-kegiatan yang ada hingga tertata rapi sehingga akan lebih memudahkan dalam memanajemen diri sendiri.

Selain untuk memanajemen diri sendiri, hal lain yang tak kalah penting dalam dunia kantor adalah kemampuan memanajemen orang lain. Hal ini berperan penting bagi leader dalam suatu tim maupun posisi yang memerlukan adanya unsur kepemimpinan. Melalui keterampilan memanajemen orang lain maka kita akan dapat mengatur dan mengarahkan setiap orang untuk dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai kemampuan dan potensinya sehingga hasilnya akan lebih efektif. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin harus dapat mengidentifikasi kemampuan dari anggota timnya sehingga dapat memaksimalkan potensinya secara tepat dan efektif dalam meyelesaikan pekerjaan.

Itulah beberapa keterampilan penting yang banyak diperlukan dalam dunia kerja di perkantoran pada era revolusi industri 4.0. Hal ini penting untuk dapat diperhatikan bagi setiap pencari kerja maupun karyawan dalam dunia perkantoran. Olehnya itu, bagi setiap calon karyawan maupun yang telah menjadi karyawan harus dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing untuk dapat berdaptasi dalam dunia kerja apalagi di era revolusi industri 4.0. maupun era revolusi industri 5.0 yang akan datang. Kemudian, melalui kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi yang nyatanya dapat memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga karyawan itu sendiri harus dapat beradaptasi dengan teknologi yang ada untuk dapat menjadikan teknologi tersebut bermanfaat bagi dirinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form